www.kegawarrior.com

Sabtu, 05 Juni 2010

Masak Bersama Si Kecil


Mungkin Anda berpikir, buat apa? Cuma bikin dapur kotor dan berantakan saja. Jangan lupa, memasak bersama anak bukan hanya menambah pengetahuan si kecil, tapi juga bisa mempererat ikatan Anda dan anak.
Minta si sulung atau si bungsu menentukan, apa masakan yang akan Anda olah bersama. Ajak mereka belanja, memilih bahan, menyiapkna bumbu, dan memasak. Jadikan kegiatan ini sebagai sebuah rutinitas. Nikmat, lo, masak bersama anak-anak. Bisa tertawa bersama, bertukar cerita, dan akhirnya menyantap hidangan bersama pula.
Berikut 10 tips yang bisa dilakukan
1. Matikan pesawat televisi saat memasak dan waktu makan.
Acara TV adalah gangguan terbesar saat Anda menginginkan adanya interaksi di antara anggota keluarga.
2. Delegasikan tanggung jawab dari keseluruhan hidangan yang akan disiapkan ke anak-anak. Mulailah dengan menentukan bersama apa yang akan dimasak/disiapkan.
3. Berbelanjalah keperluan memasak dengan anak¬anak. Beri mereka kesempatan untuk memilih sayuran, daging, kentang/tepung/nasi dan bahan makanan lainnya sesuai kebutuhan.
4. Tentukan anggaran belanja dan buatlah anak-anak mematuhi anggaran belanja yang telah ditentukan. Dengan demikian, Anda telah mengajarkan mereka perilaku tidak konsumtif. Ajak anak-anak membandingkan harga dari bahan mentah dan harga makanan siap saji/matang.
5. Mulailah dari resep makanan yang paling disukai anak Anda. Sudah tentu mereka akan jadi lebih bersemangat.
6. Untuk anak-anak yang susah makan, mulailah dari makanan penutupnya. Saat mereka mengerjakan makanan penutup, sertakan mereka untuk membantu Anda memuat hidangan utamanya.
7. Jadikan meja makan sebagai satu tempat yang "sakral" dengan membuatnya selalu dalam
keadaan teratur. Pasanglah selalu taplak dan serbet dari bahan yang mudah perawatannya. Jangan biarkan meja makan dipenuhi dengan surat-surat dan barang-barang yang seharusnya bukan di situ letaknya.
8. Buatlah makan malam menjadi satu acara tradisi keluarga. Misalnya, dengan cara tidak memperbolehkan seseorangpun untuk memulai makan atau mengeluarkan hidangan, sebelum seluruh anggota keluarga lengkap duduk di meja makan.
9. Tunjukkan pada anak-anak, selama mereka beraktivitas di dalam dapur, Anda akan selalu memberi perhatian kepada mereka. Jangan biarkan mereka memanggil Anda dari ruangan mana pun di rumah Anda.
10. Buatlah waktu makan menjadi acara bincang-bincang yang menarik (tentu dapat juga pada dilakukan saat masak dan menyantap hidangan) dengan pokok pembicaraan yang menarik bagi anak.
Ingat baik-baik, saat seperti ini bukanlah waktu yang tepat untuk "membombardir" anak-anak dengan berbagai pertanyaan mengenai pekerjaan rumah atau masalah-masalah mereka di sekolah. (Dwi Aristyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar